Jeneponto, mediaukhuwah.id – Jadilah cahaya, walau tak tersentuh, selalu menerangi. Jadilah angin, walau tak tampak, selalu memberi kesejukan. Jadilah permata yang selalu memancarkan sinar. Sinar dalam keluarga.
Ungkapan diatas sangat cocok dialamatkan kepada salah seorang santri dari Kecamatan Batang yang diwisuda oleh Bapak Bupati Jeneponto bersama dengan wisudawan wisudawati lainnya.
Anak itu bernama Adellia AZ-Zahra DS. Ya Adellia AZ-Zahra DS yang telah menjadi cahaya, angin dan permata bagi Orangtuanya dan kluarganya.
Putri pertama dari pasangan Ustadz KM Sahanuddin, S.PdI.,M.Pd Dg. Situru dan Syamsinar,S.Pd telah berhasil meraih peringkat pertama, wisudawati terbaik pada wisuda santri LPPTKA DPD BKPRMI Kab. Jeneponto zona IV meliputi DPK Kecamatan Batang Tarowang dan Arungkeke periode Juni 2023.
Kebahagiaan terpancar di wajah putri cilik ini yang sementara menimba ilmu di Kelas 3 MIS Buq’atun Mubarakah Lassangte’ne Kec. Turatea dan duduk di kelas III (tiga).
“Saya sangat bahagia dan senang dgn prestasi ini. Saya persembahkan buat Orangtua saya . Dari mereka lah saya bisa sukses. Terima kasih ayah, terimakasih ibu. , Kata Adel, nama panggilannya.”
Selama ini Adel belajar mengaji di TK-TPA An-Nur Bonto Jannang Kec. Batang. Adel bercita – cita menjadi penghafal Alquran. Sungguh niat yang sangat mulia.
Sementara itu Orangtua dari Adellia AZ-Zahra DS, Ustadz Sahanuddin S.PdI.,M.Pd Dg. Situru juga mengungkapkan rasa bangga, bahagia dan gembira dengan prestasi yang diraih oleh putrinya pada wisuda santri ini.
“Alhamdulillah, terima kasih ya Allah ya Rabb, kami selaku orgtua dari ananda Adel sangat, sangat sangat bahagia dan gembira dengan prestasi anak saya, kata Ustadz Sahanuddin yang diamini oleh sang istri tercinta.”
Saat ini Ustadz Sahanuddin S.PdI M.Pd Dg. Situru menjabat sebagai direktur daerah LPPTKA BKPRMI Kab. Jeneponto.
“Meskipun posisi saya sebagai Direktur Daerah LPPTKA saat ini tapi saya tidak pernah mencampuri penilaian dari tim Munaqisy. Ada mekanisme yang kita bangun bersama dan itu harus kita junjung bersama, lanjut Dg. Situru, nama yang familiar dengannya.
Menuntut ilmu adalah takwa. Menyampaikan ilmu adalah ibadah. Mengulang-ulang ilmu adalah zikir. Mencari ilmu adalah jihad.
Takbir …
Takbir …
Takbir ….
Makmurkan Masjid
….Irsyam