JENEPONTO, MEDIAUKHUWAH.ID – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Jeneponto bersama Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PP dan KB) Kabupaten Jeneponto melakukan identifikasi kasus Audit Stunting, di Kelurahan Bulujaya, Kecamatan Bangkala Barat Kabupaten Jeneponto Provinsi Sulawesi Selatan, Senin (17/10/2022).
Ketua Baznas Jeneponto Maulana Askari, S. Ag didampungi waka 2 Abdm Rivai, S.M.Hk dan waka 3 Junaeda, S.Ag terjun langsung kelapangan melihat kondisi kasus Stunting di Kabupaten Jeneponto.
“Kami terjun langsung kelapangan bersama pak Kadis PPKB dan Dandim 1425 Jeneponto sebagai salah satu tugas dan tanggung jawab kami yaitu untuk pencegahan dan penanganan Stunting di Kabupaten Jeneponto” kata Maulana.
Lebih lanjut Ketua Baznas menyampaikan bahawa Setelah kami mengidentifikasi kasus-kasus stunting, kemudian kami dari Baznas akan membuat perencanaan dalam penanganannya.
Baznas Jeneponto bersama Kepala Dinas PP dan KB Jeneponto selaku koordinator lapangan terkait penurunan angka stunting mengajak instansi lintas sektor seperti Dandim 1425 Jeneponto Letkol Inf Agus Tanra, S.Ag, Kepala Dinas PP dan KB Jeneponto dr HM. Iswan Sanabi, Sp.Rad, MM, Dinas kesehatan diwakili tim pakar ahli gizi dr. St. Pasriani, M.Kes, Sp.GK, Camat Bangkala Barat, H. Muhammad Alimajid , S.Sos, MM, Kepala Puskesmas Barana Muh. Asbi, SKM, Tim Satgas Stunting Wahida Susilawati, SKM, Maulana Askari selaku Ketua Baznas Jeneponto, dan Lurah Bulujaya Rudi Hartono, Sip.
Kepala Dinas PP dan KB Jeneponto dr HM. Iswan Sanabi, Sp.Rad, MM, mengatakan bahwa Kegiatan ini merupakan tindak lanjut identifikasi kasus audit stunting, guna untuk mengetahui keluarga beresiko stunting. Hal ini di lakukan edukasi terhadap pencegahan terjadinya Stunting di Kelurahan Bulujaya, Kecamatan Bangkala Barat.
Dinas PP dan KB Jeneponto bersama tim lintas sektor mengambil sampel 10 keluarga yang teridentifikasi Keluarga Beresiko Stunting (KRS) yang mempunyai bayi di bawah 2 Tahun di lakukan pemeriksaaan kesehatan, penimbangan berat badan tinggi badan serta dilakukan edukasi terhadap pemahaman pentingnya hidup sehat dan pemberian gizi yang cukup terhadap anak umur dibawah 2 Tahun yang diperiksa langsung oleh tim pakar ahli gizi kabupaten Jeneponto.
Sementara Dandim 1425 Jeneponto dan Dinas PP dan KB Jeneponto memberikan bantuan alakadarnya kepada 10 keluarga yang teridentifikasi keluarga beresiko stunting untuk makanan tambahan balita.
Turut hadir Sekertaris Dinas PP dan KB Hj. Isnawati, SE, kepala Bidang Pengendalian Penduduk Taufiq, SE, kepala Seksi informasi data Keluarga Sri Alriah, S.Kom, MM, Mustafa, SE, MM, Kasubag Program dan Keuangan Debby, Anwar Shadaq, dan beberapa kepala UPTD KB seperti Sofyan Sewang, Syamsiah Artis, Nurliah Bakri, SE, MM serta perwakilan TPPS Ibu Hj. Norma Rifai, S.Pd.
In sya Allah kami akan programkan bantuan pemberian makanan tambahan balita bagi keluarga yang teridentifikasi beresiko stunting. Tutup Maulana Askari.