Berita  

Generasi Berkualitas lewat Pendampingan Keluarga Calon Pengantin dan Pasca Nikah

Bimbingan Pernikahan

Media Ukhuwah | Jeneponto, Untuk mendapatkan generasi yang berkualitas maka calon pengantin harus didampingi baik pra maupun pasca Nikah. Pendampingan ini dilakukan agar para calon pengantin dan pasca nikah bisa mengetahui cara penanganan ibu hamil, gizi, penanganan pasca melahirkan, cara memelihara bayi dan sebagainya. Demikian penjelasan Abdul Rachmat SKM. M.Kes, dihadapan peserta bimbingan Pernikahan Calon Pengantin di aula Kantor KUA Kecamatan Tamalatea selasa 12 juli 2022.

Lanjut Rachmat jelaskan penyakit yang paling berbahaya sekarang bagi ibu hamil dengan banyaknya anak yang lahir adalah terjangkit penyakit stunting, maka ini perlu diwaspadai. Penyakit stunting ini disebabkan diantaranya makanan yang dimakan kurang bergizi. Untuk itu Rachmat melanjutkan bahwa kasus ibu hamil masa 4 bulan pertama adalah masa rawan untuk keguguran, disini perlu dijaga gizi makanan. Ia menghimbau agar ibu hamil menghindari makanan instan. Salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk menghindari lahirnya anak yang terkena stunting maka kita jaga kehamilan kita, mulai bulan pertama hamil sampai bulan kesembilan kehamilan. Calon Doktor ini lebih jauh jelaskan mulai anak umur 0 sampai 2 tahun susu yang terbaik adalah ASI (Air Susu Ibu). Untuk itu calon pengantin (Catin) harus tahu gejala stunting. Gejala yaitu perkembangan otak yang tidak optimal pada anak, setiap catin harus mengecek kesehatan sekaligus memeriksa status gizi di puskesmas terdekat. Adapun catin yang beresiko melahirkan anak stunting karena status gizi yang buruk, catin terlalu muda, terlalu tua, terlalu banyak dan terlalu dekat jarak melahirkan, catin wanita yang anemia dan catin pria merokok.

Salah seorang pendamping pemateri Hamka yang juga penghulu KUA Kecamatan Tamalatea mengatakan bahwa anak adalah anugerah dan amanah dari Allah. Orangtua punya tanggung jawab untuk memberikan yang terbaik dalam perawatan, pengasuhan, pendidikan dan perlindungan pada anak. Generasi yang berkualitas berarti generasi yang memiliki mutu yang baik. Setiap muslim, wajib berupaya mewujudkan generasi yang berkualitas dalam semua aspek kehidupan. Islam menuntun kita untuk membangun generasi yang kuat, berdaya, sejahtera dan bertakwa. Tutup Hamka. (Hamka)

Editor: Zulkifli Tompo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *