Media Ukhuwah | Jeneponto — Dewan Pengurus Daerah (DPD) Jurnalis Online Indonesia (JOIN) Kabupaten Jeneponto bekerjasama dengan DPD Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Jeneponto, menggelar Pelatihan Jurnalisme Dakwah, yang digelar di Aula Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Jeneponto, Sabtu 30 Juli 2022.
Dalam kesempatan tersebut hadir Plt Kadis Kominfo dan Statistik Kabupaten Jeneponto Mustaufiq, Direktur Pusdiklat JOIN Nasional Zulkarnain Hamson, Sekretaris DPW JOIN Sulsel Sudarman Joni, Ketua DPD BKPRMI Jeneponto Salihuddin, Ketua DPD JOIN Jeneponto Arifuddin Lau dan sejumlah pengurus teras BKPRMI dan JOIN Jeneponto.
Sementara peserta terdiri dari utusan BKPRMI dari Kecamatan Se-Kabupaten Jeneponto dari Pengurus DPD JOIN Jeneponto, ungkap Ketua Panitia Pelaksana Ibrahim dalam laporannya.
Ibrahim juga melaporkan bahwa kegiatan Pelatihan Jurnalisme Dakwah tersebut akan dilaksanakan selama 2 hari yakni Sabtu dan Minggu, tanggal 30 dan 31 Juli 2022. Dimana di hari pertama akan disuguhkan materi teori Jurnalisme Dakwah dan hari kedua adalah aplikasi praktek penulisan berita, sebut Ibrahim.
Ketua DPD JOIN Jeneponto, Arifuddin Lau menjelaskan bahwa dari sekian banyak pelatihan jurnalistik yang pernah diikuti, baru pertama kali hadir dalam pelaksanaan pelatihan jurnalis dakwah kaloborasi BKPMRI dan JOIN Jeneponto.
Dia menyebut, bahwa tema yang diambil dalam pelatihan jurnalistik kali ini adalah “Membangun Jurnalistik Kreatif dengan Sinergi Dakwah Media Ukhuwah”.
“Ini yang pertama kali dilaksanakan di Jeneponto, melaksanakan pelatihan jurnalis dakwah kerja sama BKPRMI dan JOIN Jeneponto. Semoga kedepan bisa melahirkan jurnalis handal dan profesional,” ujarnya.
Arifuddin yang juga mantan legislatif tersebut berharap mudah-mudahan pelatihan jurnalistik yang akan dilaksanakan selama 2 hari ini agar dapat dimaksimalkan dalam rangka peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). Bagi yang lulus dalam pelatihan Jurnalis akan memperoleh sertifikat berskala nasional.
“Untuk mendapatkan sertifikat dari Pusdiklat JOIN Nasional yang akan diperoleh itu, saya kira tidak gampang juga, karena harus melalui banyak rangkaian. Oleh karena itu saya harap setiap dapat mengikuti pelatihan ini dengan baik, imbuhnya.
Sementara Ketua DPD BKPRMI Jeneponto, Salihuddin mengatakan teori jurnalistik yang akan diberikan, tentu sangat dibutuhkan bagi para peserta yang akan mengikuti pelatihan.
“Ada teori dan praktek. Teori ini akan memberikan tataran publikasi. Sehingga keluar dari sini (di Pelatihan Jurnalistik) punya bakat kompetensi menulis yang baik kedepannya,” ujar Salihuddin.
Ditambahkannya, bahwa BKPRMI sudah punya media, namanya Media Ukhuwah dan sudah dilaunching. Ia berharap agar kedepan kader-kader BKPRMI dapat menulis berita sendiri dan diharapkan menjadi kader pelanjut kedepan.
“Kita ini sudah ada media yang sudah dilaunching, masa saya sendiri yang menulis, bagaimana kalau saya sudah berhenti jadi ketua, maka perlu ditularkan kepada kader untuk bisa menulis, sehingga kegiatan pelatihan hari ini sangat penting kita ikuti,” harap Salihuddin.
Ditempat yang sama Direktur Pusdiklat JOIN Nasional, Zulkarnain Hamson mengatakan kehadirannya di Jeneponto sebagai panggilan dakwah dan panggilan BKPRMI Jeneponto untuk melaksanakan pelatihan Jurnalistik.
“Kehadiran kami di Jeneponto itu adalah panggilan dakwah. Dan tidak ada artinya sertifikat kalau ilmu kosong. Sehingga dipentingkan ilmu dalam membuat berita yang benar dan baik,” tutupnya.
Sementara itu, Plt Kadis Kominfo Jeneponto Mustaufiq yang mewakili Bupati Jeneponto dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan jurnalisme dakwah yang digelar JOIN Jeneponto kerjasama BKPRMI Jeneponto.