Jeneponto, mediaukhuwah.id – Hati yang peduli, yang mendengarkan, sering kali lebih berharga daripada pikiran cerdas yang berbicara.” – Michael Josephson.
Itulah ungkapan bijak yang layak dialamatkan kepada crew DPD BKPRMI Kab Jeneponto.
DPD BKPRMI Kab. Jeneponto sangat peduli dengan apa yang dialami dan di hadapi anggotanya.
Terkini, setelah melaksanakan rapat persiapan wisuda santri periode Desember 2023, langsung melakukan kunjungan kepada salah seorang guru santri yang sedang sakit
Ketua, Ustadz Salihuddin, S.Ag bersama rombongan mengunjungi salah seorang guru santri yang sedang sakit.
Turut hadir, Direktur Daerah LPPTKA, Ustadz Sahanuddin, S.PdI., M.PdI, sekretaris Umum ustadz Hamsyar, S.Pd., M.Pd., bendahara umum, Drs. Nurlaela Z, dan pengurus teras lainnya.
Nama guru santri tersebut adalah bapak Abd. Gani Dg. Nassa. Beliau sakit sejak 10 bulan lalu. Beliau menderita stroke ringan.
Meski sakit, Dg. Nassa tetap semangat untuk mengajar santri-santrinya.
“Iyek meski saya sedang sakit tapi aktifitas saya tetap saya jalankan. Tetapja angngajari santri ku nak. Assagga a punna Tena nappilajara anak anak,” kata Dg. Nassa dalam dialek Makassar.
Sekadar tambahan, Dg. Nassa sudah mulai mengajar santri sejak 2003 sampai sekarang. Artinya kalau dihitung-hitung sudah 20 tahun mengajar dan beliau tidak pernah mengeluh, putus asa. Yang terpatri dalam dirinya adalah semangat, semangat dan semangat.
“Saya selalu semangat dalam mengajar santri, Lanjut beliau.
Hingga saat ini sudah sekitar 900 santrinya yang sudah diwisuda di TK TPA Nurul Wahyu tempatnya mencerdaskan generasi bangsa.
Lokasi tempat mengajarnya di Kelurahan Monro-Monro Kecamatan Binamu
Informasi dari Ustadz Saenal Dg. Sitaba, tetangganya sekaligus pengurus DPD BKPRMI bahwa Dg. Nassa adalah penerima insentif pertama dari Provinsi.
Program yang pernah dicetuskan oleh bapak Syahrul Yasin Limpo saat menjabat Gubernur Sulsel di masa itu.
Dg. Nassa yang saat ini sudah berusia 80 an tahun lebih adalah penerima pertama
sudah mengajar santri sejak tahun 2003 dan sudah memiliki alumni sekitar 900 santri
Guru TK TPA Nurul Wahyu monro monro. Sdh 10 bulan sakit. Usia 82 THN. Masih tetap mengajar.
Dalam Kunjungan tersebut, bendahara DPD BKPRMI, ustadzah Dra. Nurlaela Z menyerahkan bantuan kepada Dg. Nassa untuk dipergunakan berobat.
“Tabe Bapak , Ini ada sedikit. Dari Kami Kluarga besar BKPRMI, semoga bisa membantu proses penyembuhannya, Tegas Ustadzah Lela.
Airmata Dg. Nassa berurai menetesi pipinya yang tampak mulai keriput.
“Tarima kasi banyak nak, Balas Dg. Nassa.
Semoga Dg. Nassa lekas sembuh dan fit seperti sedia kala.
Kebahagiaan tidak akan habis hanya karena membaginya. Ketahuilah, kebahagiaan bertambah ketika kamu bersedia untuk berbagi.
… Irsyam…