Berita  

SMKN 9 JENEPONTO PENAMATAN : Alumninya siap bersaing di dunia Industri

MEDIA UKHUWAH | Jeneponto, SMKN 9 Jeneponto melaksanakan penamatan peserta didik tahun pelajaran 2021/2022, pada kegiatan tersebut sebanyak 10 orang siswa SMKN 9 Jeneponto tidak sempat hadir, ini adalah kabar sedih dan sekaligus kabar gembira karena ke 10 siswa tersebut telah bekerja di DUDIKA.

Perusahaan tempat siswa bekerja tersebut tidak memberi izin saat UKK. Ini suatu pertanda bahwa siswa yang masih berstatus siswa kelas XII yang telah menyelesaikan ujian semester 5 sembari menunggu pengumuman lulus telah banyak yang bekerja sejak bulan ramadhan 2022.

Inilah salah satu dasar keyakinan Kepala SMKN 9 Jeneponto Syamsiar S., S.Pd, M.Pd. berani Menggaransi bahwa Alumni SMKN 9 Jeneponto Siap bersaing di dunia Industri.

Hal ini disampaikan dalam acara Penamatan SMKN 9 Jeneponto, sabtu 11 juni 2022 bertempat di aula SMKN 9 Jeneponto. Lebih jauh Kepala SMKN 9 Jeneponto yang sering disapa Ibu Cia’ katakan Alumni ke 7 ini berhak bergabung di grup Alumni untuk mendapatkan informasi terkait pekerjaan dan perkuliahan.

Lanjut beliau jelaskan bahwa siswa yang ditamatkan tahun ini sebanyak 34 siswa, yang sudah dibekali menjadi teknisi dibidang otomotif, listrik dan komputer. in Syaa Allah Alumni siswa SMKN 9 Jeneponto siap bersaing di dunia kerja.

Sementara Perwakilan Pengawas Bina MKPS Kabupaten Jeneponto M. Talib, S.Pd. M.M. dalam sambutannya mengatakan lulusan SMK Sudah banyak terserap didunia Industri. Alumni SMK tanggup jawab sekolah sampai memiliki pekerjaan. Imbuhnya.

Lanjut Talib jelaskan Penamatan bukan akhir dari segalanya. Namun awal menelusuri yang lebih baik. Komite sekolah lewat A. Amiruddin, A.Ma.Pd. nyatakan bahwa lulusan SMKN 9 Jeneponto sudah banyak yang bekerja didunia Industri. Untuk itu beliau mengajak” Marilah anak-anakku yang lulus sekarang mengikuti jejak kakaknya yang sudah bekerja. Adapun tema kegiatan penamatan ini ” Menjadi insan produktif menuju masa depan gemilang ” tutup Syamsiar dalam sambutannya (Red: Al-Ayyupa)

Editor: Zulkifli Tompo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *