Jeneponto, mediaukhuwah.id – Semangat belajar tak mengenal usia. Hal ini dibuktikan oleh Ibu Salmawati, seorang peserta tertua dalam Latihan Mujahid Dakwah (LMD 1) Angkatan 30 yang digelar di SMAN 2 Jeneponto, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto.
Di usianya yang telah menginjak 72 tahun, Ibu Salmawati tetap antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan untuk menambah ilmu agama, memperkokoh iman serta takwa, dan membekali diri agar bisa berdakwah di tengah-tengah masyarakat.
Dalam pelatihan yang berlangsung selama tiga hari, Jumat hingga Ahad (21-23 Februari 2025), Ibu Salmawati tampak berbaur dengan peserta lainnya yang mayoritas berusia jauh lebih muda. Keinginannya yang kuat untuk terus belajar agama menjadi inspirasi bagi banyak orang.
Ketua DPD BKPRMI Kabupaten Jeneponto, Salihuddin, S.Ag., menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap semangat Ibu Salmawati. “Ini adalah bukti nyata bahwa menuntut ilmu tidak mengenal usia. Semangat Ibu Salmawati harus menjadi inspirasi bagi kita semua, terutama generasi muda, untuk tidak berhenti belajar dan terus berdakwah di tengah masyarakat,” ujarnya.
Tanggapan juga datang dari Direktur Daerah LPPDSDM, Muh. Irsyam Syam, SS., S.Pd., yang menilai keikutsertaan Ibu Salmawati dalam LMD 1 sebagai bentuk keteladanan dalam dunia dakwah. “Beliau adalah contoh nyata bahwa dakwah adalah tugas sepanjang hayat. Semoga semangat beliau ini dapat menular kepada peserta lainnya agar terus berkontribusi dalam pembinaan keislaman di lingkungan masing-masing,” katanya.
Keikutsertaan Ibu Salmawati dalam LMD 1 ini memberikan motivasi bagi peserta lainnya, terutama generasi muda, untuk tidak berhenti belajar dan mengamalkan ilmu agama dalam kehidupan sehari-hari. Dengan adanya sosok seperti Ibu Salmawati, diharapkan semakin banyak masyarakat yang tergerak untuk terus meningkatkan pemahaman mereka tentang Islam dan berperan aktif dalam dakwah di lingkungan masing-masing. (Red)
